Rabu, 21 Januari 2015

MANAJEMEN JARINGAN : Installasi Blog pada Server Local

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya [6].
Rilis terbaru WordPress adalah versi 3.8.1 (23 Januari 2014).[2] WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.[3]
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org[8].
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.[9] Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.[9] Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.[9]
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.[8] WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.[10]
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:[8]
  1. WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  2. WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Untuk membuat blog di local host (Wordpress), kita harus membutuhkan Xampp, karna pada Wordpress akan menggunakan database dan user tersebut untuk mengelola data – data yang digunakan. Maka untuk itu pembaca harus menambah database dan user. Berikut caranya.

Pastikan PC pembaca sudah ter-install aplikasi XAMPP, jika sudah jalankan dan aktifkan Apache serta MySQL dengan mengklik tombol “start” lalu tunggu beberapa saat hingga muncul angka PID(s) dan Port. Jika klik tombol “Admin” .


WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya [6].
Rilis terbaru WordPress adalah versi 3.8.1 (23 Januari 2014).[2] WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.[3]
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org[8].
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.[9] Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.[9] Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.[9]
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.[8] WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.[10]
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:[8]
  1. WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
  2. WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Untuk membuat blog di local host (Wordpress), kita harus membutuhkan Xampp, karna pada Wordpress akan menggunakan database dan user tersebut untuk mengelola data – data yang digunakan. Maka untuk itu pembaca harus menambah database dan user. Berikut caranya.

Pastikan PC pembaca sudah ter-install aplikasi XAMPP, jika sudah jalankan dan aktifkan Apache serta MySQL dengan mengklik tombol “start” lalu tunggu beberapa saat hingga muncul angka PID(s) dan Port. Jika klik tombol “Admin” .


disini kita akan mengkopi file wordpress dimana wordpress ini berisi halam HTML yang sudah di edit
 selanjuta nya kita membuka xampp dan memilih admin sehingga keluar menu seperti diatas,dan kita akan membuat database settingan xampp kita

klik new user untuk membuat user baru pada database kita yang berguna untuk mengakses file wordpress yang kita gunakan


selanjut kita membuat username dan password yang akan kita gunakan untuk membuat file xampp


ceklsi semua pilihan filter untuk memberikan semua fitur html wordpress yang akan kita buat



buka local host,sehingga akan tampil tampilan seperti di atas dan kita memilih bahasa indonesia
 setelah itu kita akan disuruh membuat usernam dan password yang kita buat sebelumnya pada menu database xampp tadi



masukkan username dan password yang kita buat tadi


pratikum selesai,maka wordpress sudah dapat kita akese

Tidak ada komentar:

Posting Komentar