Rabu, 07 Januari 2015

percobaan 7 Manajemen jaringan : Konfigurasi NAT pada Router Mikrotik

NAT (Network Address Translation) adalah suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP publik ke IP privat agar ip privat dapat tersambung dengan ip publik dalam penggunaan internet. Dengan menggunakan NAT, kita dapat menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP saja. Banyaknya penggunaan metoda ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. NAT memungkinkan komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet karena address yang tidak terdaftar tidak memungkinkan untuk koneksi internet jika tidak melalui metoda NAT ini. Dan karena yang bisa koneksi ke internet adalah address yang dikenal atau yang biasa disebut IP Public. Mudahnya NAT ini diatur agar klien bisa melakukan koneksi internet, dengan catatan yang dikenal oleh internet adalah IP Publik kita, bukan IP Lokal LAN kita. Jadi internet menganggap data merupakan request dari mikrotik yang memiliki IP Public sedangkan nanti mikrotik akan mem- forward ke kliennya yang melakukan request.
Ada dua langkah untuk setting NAT mikrotik, yaitu : 
1. Lewat Console atau CLI
2. Melalui Winbox
     Pada kesempatan ini, penulis akan share bagaimana mengkonfigurasi NAT Pada Mikrotik menggunakan WinBox. Adapun langkah - langkahnya sebagai berikut :

1.sama seperti percobaan saya sebelumnya dalam langkah penginstalan konfigurasi dhcp .


 
 
 
2.kita akan mencoba ip private yang kita buat tadi dapat di akses dengan membuka menu CMD seperti pada gambar dibawah ini
 
 
 
pada diatas dapat kita lihat ip private bisa terhubung ke jaringan .

3.setelah itu kita kta akan membuat DNS server dari masing2 ethernet  seperti gambar dibawah :



4.kemudian kita masuk pada tahap pembuatan DHCP client untuk NAT,seperti gambar dibawah dengan mengklik IP-dhcp client
 
 


 

5.Untuk memberi keamanan pada client kita akan memberikan firewall dengan mengklik IP-firewall . ini bertujuan agar tidak terjadi interferensi oleh user atau jaringan yang tidak diinginkan .
 


6.Disini kta akan mencoba mmenyambungkan apa kah bisa terhubung oleh jaringan luar .seperti pada gambar berikut :
 
  
disini dapat kita lihat bahwa jaringan private kita sudah dapat terhubung ke internet .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar